Thursday 24 April 2014

Medina Kamil (Presenter Jejak Petualang Trans7)

Nah, kalo kalian suka sama salah satu program acara di Trans7, jejak petualang, pastinya kalian udah gak asing lagi dengan si cantik mbak Medina Kamil. Dia adalah salah satu presenter Jejak Petualang yang terpilih untuk menggantikan Ryani Djangkaru, yang juga presenter JP yang waktu itu sedang cuti karena hamil. Medina Kamil awalnya bergabung dengan Jejak Petualang pada tahun 2006. gue sih kagum banget sama si mbak, karena kabarnya dia nekat melamar jadi presenter jejak petualang, walaupun sebelumnya gak punya pengalaman sama sekali. saat diwawancara, Medina Kamil mengaku tertarik melamar karena emang suka jalan-jalan dan nge-fans sama Ryani Djangkaru, yang juga merupakan presenter JP. Kabarnya juga, Medina Kamil ga bilang-bilang ke keluarganya saat dia pertama kali melamar menjadi presenter jejak petualang. Gue sih, punya video waktu si mbak menjalani semacam proses karantina gitu untuk jadi presenter JP. mereka dilatih layaknya tentara ! udah gitu ada tes dimana si mbak disuruh buat megang ular kemudian dililitkan ke lehernya.*kelihatannya sih kayak lagi ngerayu ular. haha. Walau si mbak ga nyangka bakal kepilih buat jadi presenter JP, tapi menurut gue si mbak emang punya bakat kok.


Hal lain yang buat gue kagum sama Presenter Cantik ini, adalah saat dia dilaporkan hilang pada saat melakukan ekspedisi pertamanya di Papua. Bayangkan ! waktu itu dia terombang-ambing di laut Arafuru selama 20 jam, hanya dengan berpegangan pada dry box bersama dengan tim JP lainnya. untung ya mbak di laut Arafuru. kebayang ga kalo di samudra Atlantik yang airnya sedingin es.*keingat Titanic. Hebatnya ! si Mbak bersama tim JP lainnya mampu bertahan hanya berpegangan pada dry box, sampe pagi ! kabarnya sih, disaat-saat seperti itu mbak Medina Kamil masih sempat tertidur dan bermimpi, walau hanya sebentar.. Si mbak sama sekali ga pernah nangis waktu itu. bahkan tidak ada kepanikan sedikitpun di wajahnya. Tegarnya nih orang ! 4 hari mereka mncoba bertahan di sebuah pulau kecil yang luasnya hanya dua kali lapangan bola. mereka makan siput dan minum air hujan. Waktu mencoba mengumpulkan barang-barang yang sempat diselamatkan, harapan tim JP waktu itu hanya pada day pack Medina Kamil, karena setiap kali ke pedalaman si mbak selalu menyisipkan makanan dan minuman dalam day pack-nya. namun harapan mereka sia-sia karena ternyata si mbak lupa memasukkan makanan dalam day pack-nya, yang ada hanya 2 korek gas, obat-obatan, sebuah pisau, peralatan mandi, dan peralatan kecantikan si Mbak. Meskipun begitu, Medina Kamil dan tim JP tidak menyerah. mereka tetap mencoba bertahan hidup sebisanya dan berdoa semoga tim SAR cepat menemukan mereka. Disaat kru lainnya diam dan sibuk dengan pikiran yang berkecamuk di kepala mereka, justru si Mbak terlihat sangat tenang dan tabah! dia malah sibuk membakar sate siput (yang mendadak jadi makanan favoritnya). Si Mbak pula, yang selalu mencoba menenangkan dan memberi semangat pada tim JP lainnya. Ada kesedihan yang melanda mereka waktu itu, karena mereka belum juga bertemu dengan Bagus, salah satu tim JP ekspedisi Papua saat itu yang terpisah dari mereka saat long boat terbalik diterjang ombak. Akhirnya pada hari ke 5, mereka berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh tim SAR walaupun salah satu anggota mereka Bagus Dwi tidak ditemukan.

Setelah kejadian itu, Medina Kamil mengaku tidak kapok dan masih terus melakukan petualangan-petualangan lainnya bersama timnya. Si mbak orangnya kuat banget yah.. jadi salut saya. Akibat semua aksi Medina Kamil itu lah, saya yang kebetulan memang suka nonton Jejak Petualang Trans7 jadi ngefans sama si Mbak, walaupun sampe sekarang beliau tidak pernah mengubris mention-mention saya ke dia di twitter. :'( hiks..hiks.. apalagi ngarep di follback sama mbak. Namun dibalik itu semua, berkat presenter cantik Medina Kamil, dan juga presenter-presenter Jejak Petualang lainya saya mendapat satu pelajaran penting saat melihat mereka memasuki suku-suku pedalaman Indonesia yang masih kental dengan adat dan budaya mereka. Keseharian mereka seharusnya mampu membuka mata kita bahwa ada saat dimana kebahagian itu sangat sederhana. @Thrysiade

Oh, iya hampir lupa.. ini dia gue sertain Biodata dari mbak Medina Kamil..
1. Nama Lengkap : Medina Kamil
2. Nama Panggilan : Dina
3. Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 6 April
4. Bintang (zodiac) : Aries
5. Tinggi/ Berat : 168 cm/ 55 kg
6. Status : Single
7. Hobby : Jalan-jalan, Nonton Film & Baca Buku
8. Nama Orang Tua : H. Kamil Syueb (alm) & Hj. Annisyah
9. Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Pancasila
10. Olahraga Favorit : Renang
11. Makanan Favorit : Tempe dan yang pedas-pedas
12. Motto hidup : Tak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha




4 comments: